Transformasi Ekonomi: Dari Sektor Pertanian ke Industri dan Dampaknya terhadap Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat
Keywords:
Transformasi Ekonomi, Sektor Pertanian, Sektor Industri, Pertumbuhan Ekonomi, Dampak Sosial-EkonomiAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki transformasi ekonomi dari sektor pertanian ke industri dan dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat di Kecamatan Sorong Utara, Papua Barat. Fokus utama penelitian ini adalah memahami faktor-faktor yang memicu perubahan struktural, mengeksplorasi konsekuensi ekonomi dan sosial, serta mengevaluasi implikasi kebijakan yang mendukung transisi yang berkelanjutan dan inklusif. Menggunakan pendekatan campuran, penelitian ini melibatkan wawancara mendalam dengan pemangku kepentingan utama serta analisis data sekunder yang komprehensif. Sampel penelitian mencakup petani, pekerja industri, pengusaha lokal, dan pembuat kebijakan daerah, yang dipilih secara representatif untuk mencerminkan keragaman masyarakat Sorong Utara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan pemerintah yang mendukung investasi infrastruktur merupakan faktor utama yang mendorong transisi ekonomi ini. Peningkatan aksesibilitas pasar, perkembangan teknologi, dan kondisi pasar tenaga kerja yang berkembang telah mempercepat perubahan struktural ekonomi. Temuan lapangan mengindikasikan bahwa pengembangan infrastruktur, adopsi teknologi canggih, dan peningkatan keterampilan tenaga kerja telah meningkatkan produktivitas dan daya saing sektor industri, menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan pendapatan masyarakat lokal. Namun, tantangan tetap ada dalam mengatasi kesenjangan akses terhadap layanan publik antara wilayah perkotaan dan pedesaan, yang dapat memperburuk disparitas sosial dan ekonomi. Untuk mengatasi tantangan tersebut, pemerintah perlu meningkatkan akses modal bagi usaha kecil dan menengah, memperluas program pelatihan keterampilan, dan berinvestasi dalam pembangunan infrastruktur sosial. Selain itu, diversifikasi ekonomi dengan mengembangkan sektor-sektor alternatif dan mendukung penelitian serta transfer teknologi juga diperlukan. Penelitian ini memiliki keterbatasan, seperti dominasi data kualitatif dan fokus pada dampak ekonomi makro. Penelitian lanjutan dengan data lebih komprehensif diperlukan untuk memberikan gambaran yang lebih mendetail.